
Tepian pejuang wanita
Wanita asa buana
Terlahir sebagai wanita jatmika nan anindya
Memberikan sinar harsa bagi mereka
Keberanian yang tak pernah hirap
Seolah menjadi benteng untuk para wanita
Langit gemintang yang dulu redup
Dan berdiri menerjang badai besar
Hingga mengais harsa yang tersisa
Kini berdiri dengan senyum yang terukir
Para wanita yang mandiri
Menciptakan adorasi dengan air mata dan doa
Mereka saling menggenggam tangan jua merangkul
Dan menguatkan kalbu satu sama lain
Kini menjadi wanita hebat
Wanita dengan segala afsun
Dulu mereka yang dipenuhi dengan shyam
Sekarang dipenuhi dengan kirana
oleh: Salma Apeliah
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Buku Kejuruan
Simulasi Digital Semester 1 Download Simulasi Digital Semester 2 Download Animasi 2D Semester 1 Download Animasi 2D Semester 2 Download Pemograman
Buku Umum
Matematika Kelas X Download Matematika Kelas XI Download Bahasa Indonesia Kelas X Download Bahasa Indonesia Kelas XI Download Bahasa Inggri
Pagi dan Kita Bertemu Lagi
Oleh Ayu Rahayu Malam ini malam tahun baru, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Aku menepikan diri di pedesaan, yang memang jauh dengan hingar bingar. Tapi biasanya memang tak b
Pojok Kisah, Karya Defanza Ghifari
Dwi Safrianti; Sendiri di tengah Pandemi Dwi Safrianti akrab disapa Dwi, ialah seorang perempuan berusia 45 tahun. Ia berprofesi sebagai wanita karier, hingga kini ia masih melaj
Pojok Kisah, Karya Yasmin Fathia
Kisah Pengemudi Truk di Ibukota Terlihat waktu sudah menunjukkan pukul 15:00 sore. Pak Aris seorang supir truk menceritakan kehidupan keluarganya. Pak Aris Setiadi kelahira